Warta Terkini

Minggu, 30 September 2007

Hymne SMKN 1 Losarang

Dalam sajadah panjangku

ku mengharap ridho ikhlashmu

berbekal iman dan takwa

penerus cita-cita bangsa


dengan amanah

ku membangun bangsaku

amal ilmiah ilmu amaliah

mendidik manusia sejati

reff:

SMKN 1 Losarang

SMKN 1 Losarang

MARS SMK Negeri 1 Losarang


SMK N 1 Losarang pengemban amanah bangsa

SMKN 1 Losarang putra-putri harapan bangsa

reff:

disiplin adalah nafasku

kebersihan adalah jiwaku

prestasi adalah tekadku

smarak adalah mottoku

Rabu, 26 September 2007

Marhaban Ya Ramadhan

Keluarga Besar Pasukan Pelajar Pengibar Bendera
Mengucapkan :

Selamat Menunaikan Ibadah Puaasa

Selasa, 04 September 2007

SEJARAH INDRAMAYU

Sejarah Kabupaten Indramayu

Sejarah putra Tumenggung Gagak Singalodra dari Bengelen Jawa Tengah bernama Raden Wiralodra yang mempunyai garis keturunan Majapahit dan Pajajaran, dalam tapa baratanya di kaki Gunung Sumbing mendapat wangsit
"Hai Wiralodra apabila engkau ingin berbahagia berketurunan di kemudian hari, pergilah kearah matahari terbenam dan carilah lembah Sungai Cimanuk. Manakala telah disana, berhentilah dan tebanglah belukar secukupnya untuk mendirikan pedukuhan dan menetaplah disana. Kelak tempat itu akan menjadi subur dan makmur serta tujuh turunanmu akan memerintah disana.

R. Wiralodra ditemani Ki Tinggil dan berbekal senjata Cakra Undaksana. Tokoh-tokoh lain dengan pendiri pedukuhan dimaksud adalah Nyi Endang Darma yang cantik dan sakti, Aria Kemuning putra Ki Gede Lurah Agung yang diangkat putra oleh Putri Ong Tien istri Sunan Gunung Jati. Ki Buyut Sidum / Kidang Pananjung seorang pahlawan Panakawan Sri Baduga dari Pajajaran, Pangeran Guru, seorang pangeran dari Palembang yang mengajarkan Kanuragan dengan 24 muridnya. Pedukuhan tersebut berkembang dan diberi nama "Darma Ayu" oleh R. Wiralodra yang diambil dari nama seorang wanita yang dikagumi karena kecantikan dan tkesaktiannya "Nyi Endang Darma", serta dapat diartikan "Kewajiaban Yang Utama" atau "Tugas Suci". Pedukuhan Cimanuk yang diberi nama "Darma Ayu" yang kemudian berubah menjadi "Indramayu", setelah terbebas dari kekuasaan Pajajaran pada tahun 1527, diproklamirkan berdirinya oleh R. Wiralodra pada hari Jumat Kliwon tanggal 1 Muharram 934H atau 1 Sura 1449 dan jatuh pada tanggal 7 Oktober 1527. Titimangsa tersebut resmi sebagai Hari Jadi Indramayu.

Setelah 1527, Daerah Indramayu terbagi dalam tiga propinsi meliputi :

Propinsi Singapura, meliputi sebelah timur sampai Sungai Kamal.
Propinsi Rajagaluh, meliputi daerah tengah sampai Jati tujuh.
Propinsi Sumedang, meliputi bagian barat sampai Kandanghaur.

Tahun 1681, mulai dikuasai kompeni. Zaman pemerintahan Daenles (1806 - 1811) daerah sebelah barat sungai Cimanuk dimasukan dalam prefektur Cirebon Utara. Pada masa ini berada dalam kekuasaan kerajaan Demak. Tahun 1546 menjadi bagian kesultanan Cirebon.

Tahun 1615 sebelah timur Sungai Cimanuk menjadi bagian keultanan Cirebon dan bagian baratnya termasuk dalam wilayah kerajaan Mataram.

Tahun 1681, mulai dikuasai kompeni. Zaman pemerintahan Daenles (1806 - 1811) daerah sebelah barat sungai Cimanuk dimasukan dalam prefektur Cirebon Utara. Pada zaman kompeni menjadi ajang masuk pertempuran segitiga antara kompeni, Mataran dan Banten. Tahun 1706, Indramayu jatuh kedalam kekuasaan kompeni Belanda seluruhnya seperti halnya dengan daerah-daerah lain, Indramayu mempunyai perjalanan yang sama berada dalam kekuasaan penjajahan.


sumber : www.jabarprov.go.id

Senin, 03 September 2007

SMK Negeri 1 Losarang Jadi Model Adiwiyata Nasional


SMK Negeri 1 Losarang terpilih menjadi salah satu model sekolah Adiwiyata tingkat nasional dan telah mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penghargaan ini diserahkan bersamaan dengan Piala Adipura sebagai Kota Terbaik Dalam Pengelolaan Lingkungan Perkotaan yang diterima oleh Bupati Indramayu, H Irianto MS Syafiuddin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/6).

Berikut ini adalah wawancara Radar Indramayu (RI) dengan Kepala SMK Negeri 1 Losarang, Drs. Ece Rahmat Rustanda (ERR), Jumat (8/6) di ruang kerjanya.

Pada tahun 2007 ada berapa SMK yg masuk menjadi sekolah model Adiwiyata? Program ini awalnya diikuti oleh 146 sekolah yg diusulkan oleh 17 Provinsi. Kemudian dilakukan penilaian tahap pertama dengan Desk Evaluation. Maka ditetapkan 52 sekolah, yang kemudian melalui penilaian tahap kedua yakni evaluasi lapangan atau Visitasi, selanjutnya terseleksi 30 sekolah yang masuk pada model Sekolah Adiwiyata. Dan untuk tingkat SMK hanya 2 SMK se-Indonesia, dan salah satunya adalah SMK Negeri 1 Losarang. Tujuan program Adiwiyata sendiri? Menciptakan kondisi yg baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyandaran warga sekolah. Sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Apa sebenarnya yg menjadi prinsip Adiwiyata? Prinsip pertama adalah partisipatif, artinya komunitas sekolah terlibat dalam management sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai dengan tanggung jawab dan perannya masing-masing. Prinsip yang kedua yaitu berkelanjutan. Artinya seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensip. Apa saja yg menjadi indikator penilaian dalam program Adiwiyata ini? Indikatornya adalah :

(1) Pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
(2) Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan.
(3) Pengembangan kegiatan berbasis partisipatif.
(4) serta Pengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukung sekolah.

Program apa yg menjadi Unggulan dalam program Adiwiyata di SMK Negeri 1 Losarang sehingga terpilih menjadi salah satu model sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional? Yang menjadi unggulan kami adalah Pertama yaitu kegiatan belajar mengajar yang berbasis lingkungan. Ini bisa tergambarkan dalam visi sekolah kami yaitu, "Terbentuknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan sehingga mempunyai keunggulan kompetitif agar mampu bersaing di era globalisasi". Yang kedua adalah pengelolaan Limbah Sampah (Sekolah), yang kami olah menjadi media Tanaman, Kompos, Bijih Plastik, Briket, Pot Bunga dan Nata De Coco. Sehingga sampah itu menjadi hal yang bersifat komersial. Kemudian yangh ketiga kita sedang mengembangkan Tanaman Langka berupa Menoa dan Anggrek yg dikembangkan secara kultur jaringan. Serta yang terakhir kita membuat mesin Bio Diesel yg berbahan baku Buah Jarak sebagai Energi Alternatif masa depan yg ramah Lingkungan

PROFIL PELATIH

Lahir : 22 Desember 1982, beralamatkan di desa bojong melati kecamatan Widasari kabupaten Indramayu Lulusan SD Bojong melati III, SMP N 1 Indramayu, SMK PGRI Indramayu, Fakultas IKMI Cirebon. pria berusia 26 tahun ini senang dengan suatu hal yang dinamis, sampai saat ini status beliau masih ....J O M B L O.. .. A B I S..... keinginan beliau saat ini hanyalah ingin mengukir prestasi dan mencari istri ....... bisa hub ke: +6285295902225 selalu berfikir optimis okayyy..